Pandeglang, Banten – Dalam semangat Ramadhan yang penuh berkah, Relawan Nusantara kembali menebar kebaikan dengan menyalurkan 100 mushaf Al-Quran, 50 buku Iqra, dan sejumlah mukena ke tiga lokasi di Kabupaten Pandeglang, Banten. Bantuan ini menyasar langsung para santri dan lembaga pendidikan Islam yang membutuhkan, sebagai bagian dari program Ramadhan Kuatkan Solidaritas.
Tiga titik lokasi penyaluran meliputi Desa Garendong, Kecamatan Koroncong; KP. Maja Timur, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari; serta Rumah Quran Ulil Abshar di Kp. Kadu Kalapa, Kecamatan Cisata. Ketiganya merupakan wilayah dengan kebutuhan tinggi terhadap sarana pembelajaran Al-Quran yang layak dan fasilitas ibadah yang memadai.
“Program ini adalah wujud kepedulian kami terhadap pendidikan keagamaan di tengah masyarakat, khususnya bagi para santri yang sedang mendalami ilmu Al-Quran. Semoga bisa menambah semangat mereka dalam belajar dan menjadi ladang amal jariyah bagi para donatur,” ujar Lia Amelia, salah satu relawan yang terlibat dalam kegiatan ini.
Di lokasi penyaluran, banyak mushaf Al-Quran yang sudah usang dan tak layak pakai. Beberapa santri bahkan tidak memiliki perlengkapan ibadah pribadi. Melihat kondisi tersebut, Relawan Nusantara merasa terpanggil untuk turut hadir, membawa harapan lewat program yang tidak hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga menguatkan solidaritas sosial.
Sebanyak 150 orang menjadi penerima manfaat dari program Al-Quran, sementara 50 lainnya mendapatkan bantuan sarana ibadah seperti mukena. Bantuan ini diharapkan mampu menunjang kegiatan belajar mengaji, serta memudahkan para santri dalam beribadah dengan khusyuk dan nyaman.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan dari Relawan Nusantara. Ini menjadi penyemangat baru bagi para santri di Rumah Quran Ulil Abshar. Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung pendidikan Al-Quran,” ungkap salah satu pengurus Rumah Quran Ulil Abshar.
Melalui langkah nyata ini, Relawan Nusantara terus berkomitmen untuk luaskan manfaat di bulan suci. Menjadikan Ramadhan tak sekadar ritual, tetapi momentum berbagi yang menumbuhkan harapan, memperkuat iman, dan mengokohkan ukhuwah Islamiyah di pelosok negeri.