Bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen terbaik untuk meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan suci ini adalah zakat. Zakat tidak hanya menjadi kewajiban bagi umat Islam yang mampu, tetapi juga menjadi sarana untuk membersihkan harta dan membantu sesama yang membutuhkan. Mari bersama Relawan Nusantara, luaskan manfaat zakat untuk mereka yang berhak!
Apa Itu zakat?
Zakat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu untuk menyisihkan sebagian hartanya dan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103)
Ada dua jenis zakat yang umum ditunaikan di bulan Ramadhan, yaitu zakat fitrah dan zakat maal.
1. Zakat Fitrah: Kewajiban Setiap Muslim
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim sebelum hari raya Idulfitri. Tujuannya adalah menyucikan diri setelah menjalankan puasa Ramadhan dan membantu kaum fakir miskin agar mereka juga bisa merayakan hari raya dengan bahagia.
- Besaran Zakat Fitrah: Setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter bahan makanan pokok, seperti beras, gandum, atau yang biasa dikonsumsi di daerah setempat.
- Waktu Pembayaran: Bisa mulai ditunaikan sejak awal Ramadhan, tetapi harus sudah dibayarkan sebelum shalat Idulfitri.
2. Zakat Maal: Membersihkan Harta & Menambah Keberkahan
Zakat maal (harta) wajib ditunaikan oleh mereka yang memiliki kekayaan mencapai nisab (batas minimum harta wajib zakat) dan telah dimiliki selama satu tahun (haul).
Jenis Harta yang Wajib Dizakati:
- Emas, Perak, dan Uang Tunai
- Penghasilan (Profesi dan Gaji)
- Hasil Pertanian dan Perdagangan
- Saham dan Investasi
Nisab zakat maal umumnya setara dengan 85 gram emas, dan kadar zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5% dari total harta yang dimiliki.
Siapa yang Berhak Menerima Zakat?
Dalam Islam, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana disebutkan dalam QS. At-Taubah ayat 60:
- Fakir – Orang yang hampir tidak memiliki harta.
- Miskin – Orang yang memiliki penghasilan tetapi tidak mencukupi kebutuhan hidupnya.
- Amil – Orang yang bertugas mengelola zakat.
- Mualaf – Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan dukungan.
- Riqab – Hamba sahaya atau orang yang berjuang untuk kebebasan.
- Gharim – Orang yang terlilit utang dan tidak mampu melunasinya.
- FIsabilillah – Pejuang di jalan Allah, termasuk kegiatan dakwah dan pendidikan Islam.
- Ibnu Sabil – Musafir yang kehabisan bekal dalam perjalanan.
Keutamaan Membayar Zakat di Bulan Ramadhan
Membayar zakat di bulan Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri karena pahala kebaikan di bulan suci ini akan dilipatgandakan. Beberapa manfaat zakat di bulan Ramadhan antara lain:
- Menyempurnakan ibadah puasa
- Membersihkan harta dan jiwa
- Membantu mereka yang membutuhkan
- Menjadi bukti kepedulian sosial
- Menambah keberkahan rezeki
Yuk, Tunaikan Zakat dan Luaskan Manfaat!
Sebagai Muslim, kita dianjurkan untuk segera menunaikan zakat tanpa menunda-nunda. Kini, zakat bisa dibayarkan dengan mudah melalui berbagai lembaga amil zakat terpercaya, baik secara langsung maupun online. Relawan Nusantara siap menjadi jembatan kebaiakn untuk menyalurkan zakat kepada yang berhak menerimanya.
Di bulan penuh berkah ini, mari jadikan zakat sebagai jalan untuk membersihkan harta, menolong sesama, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bersama Relawan Nusantara, kita luaskan manfaat zakat untuk lebih banyak saudara yang membutuhkan!